Kamis, 19 Oktober 2017 Bentara Budaya Jakarta
Rangkaian Acara
1. Sarasehan “Tari Golek Menak“
Pukul 15.30 – 17.30 WIB
Narasumber : Dr. Bambang Pudjasworo, S.S.T., M.Hum. (Dosen Seni Tari ISI Yogyakarta)
Dr. Nungki Kusumastuti, S.Sn., M.Sos (Pegiat Seni)
Moderator: Adi Wicaksono
2. Pementasan Semuan Joged Mataram “Pastha Anglari Pasthi“
Pukul 19.30 – 21.00 WIB
Penata Tari: Tatik Kartini Mustikahari, S.Pd
Semakin
derasnya arus globalisasi yang begitu mudah diserap oleh masyarakat,
berdampak pada berkurangnya minat generasi muda untuk menggali dan
mengenal kekayaan seni budayanya sendiri. Generasi muda Indonesia yang
berada di Jakarta merupakan bagian dari masyarakat heterogen yang lebih
suka untuk menyerap budaya modern. Hal ini pun berpengaruh pada para
pelaku seni yang juga semakin kurang berminat untuk menggali seni tari
klasik khususnya seni tari klasik gaya Yogyakarta.
Golek
Menak adalah sebuah pengembangan tari klasik gaya Yogyakarta yang
sangat unik. Diciptakan oleh Sri Sultan HB IX yang terinspirasi oleh
gerakan wayang golek kayu. Keunikan inilah yang justru mengesankan Tari
Golek Menak sulit untuk dipelajari.
Melalui
Sarasehan dan Semuan Joged Mataram kali ini diharapkan dapat memberikan
ruang bagi setiap peserta untuk ikut menggali dan mengenal aspek
filosofis dan teknik dasar Golek Menak sebagai bagian dari kekayaan
tradisi lokal. Etnisitas dalam kehidupan bangsa Indonesia yang heterogen
adalah ruh kearifan tradisi yang diharapkan dapat terus bergerak dan
bertahan di tengah arus perkembangan zaman.
Acara
bekerjasama dengan Sanggar Tari Surya Kirana yang selama ini konsisten
mengembangkan seni tari klasik gaya Yogyakarta. Sanggar ini didirikan
oleh Alm. S. Kardjono – seorang Maestro Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Sepeninggal Almarhum, pengembangan Sanggar Surya Kirana dilanjutkan oleh
Tatik Kartini Mustikahari, S.Pd, dan kawan-kawan. Dalam misinya untuk
menegakkan eksistensi seni tari klasik gaya Yogyakarta, Sanggar Surya
Kirana telah memprakarsai banyak aktivitas seni, antara lain dengan
dilaksanakannya Latihan Bersama Tari Klasik Gaya Yogyakarta yang
dilakukan tiga bulan sekali bersama komunitas penari Yogyakarta yang ada
di Jakarta. Selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2013 sampai
dengan 2015 Sanggar Surya Kirana menampilkan pergelaran drama tari Golek
Menak dan mempersembahkan pergelaran Ramayana pada tahun 2016.
Pergelaran ini merupakan sebuah bukti komitmen Sanggar Surya Kirana
dalam menegakkan eksistensi Seni Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Sumber: http://www.bentarabudaya.com/detail-acara/sarasehan-pentas-joged-mataram